Analisa Keunggulan dan Kekurangan Timnas Turki di EURO 2020
Hasil pengamatan Agen Bola EURO 2020 yang menjadikan Timnas Turki menyandang gelar tim terkuat kedua di Grup A ajang UEFA EURO 2020 ini memang tidak sembarangan. Turki termasuk tim yang mampu bermain menyerang sekaligus bertahan dalam waktu yang singkat. Tidak heran jika banyak pemain-pemain Turki yang masih muda memiliki potensi untuk menjadi playmaker di seluruh klub yang tersebar di seluruh Eropa.
Turki memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan kelemahan, dan pernyataan tersebut bukan hanya sekedar isapan jempol saja. Berikut ini, Tim Daftar Agen Bola EURO 2020 akan menyampaikan lebih detail mengenai Keunggulan dan Kekurangan Timnas Turki di EURO 2020 yang sudah kami rangkum dalam beberapa poin berikut.
Pertama, kami akan menyampaikan informasi bahwa Turki berhasil melewati babak kualifikasi dengan rekor 7 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 1 kali kalah. Hasil tersebut menempatkan mereka di posisi kedua dengan perolehan nilai terbaik setelah Timnas Italia, yang memenangkan kesepuluh pertandingan kualifikasi tanpa kalah.
Menurut Agen Sbobet EURO 2020, Italia sepertinya akan menjadi satu-satunya ancaman bagi Turki di Grup A ini. Dan menurut kami juga, Timnas Swiss dan Wales tidak akan menjadi duri bagi Turki di grup ini. Hal tersebut terlihat pada catatan pertemuan Turki dengan ketiga rival tersebut selama ini.
Turki memiliki catatan pertemuan sebanyak 10 kali dengan Italia, dengan hasil 3 seri dan 7 kekalahan. Ya, Turki belum pernah menang sekalipun dari Italia sejak pertemuan pertama di tahun 1963. Namun dua hasil imbang terakhir yang mereka dapatkan saat melawan Italia di laga uji coba pada tahun 2002 dan 2006 silam, membuktikan bahwa Turki layak untuk menjadi saingan terberat Italia di Grup A ini. Selain itu, Turki juga dianggap telah mengalami peningkatan dari pengalaman menghadapi Italia.
Selain Italia, Turki juga memiliki rekor pertemuan dengan Timnas Swiss, dengan hasil yang cukup membanggakan, yakni 8 kemenangan dan 3 hasil imbang, serta 4 kali kalah dari Swiss. Catatan tersebut tentu saja menjadi alasan lain mengapa Turki wajib menjadi tim yang layak lolos ke putaran final dengan menempati posisi kedua di Grup A ini.
Yang menarik adalah catatan pertemuan Turki dengan Wales. Setelah diamati oleh Tim Daftar Agen Sbobet EURO 2020, ternyata Turki masih kalah saing dari Wales jika meninjau dari sejarah pertemuan kedua tim tersebut. Wales justru unggul dengan 3 kemenangan, sementara Turki hanya menang 2 kali. Dan ditambah dengan 1 hasil imbang, membuktikan bahwa hanya Timnas Wales yang punya kesempatan untuk menjadikan Turki sebagai batu loncatan mereka lolos dari Grup A.
Berikutnya, Situs Sbobet EURO 2020 akan membahas mengenai keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh Timnas Turki.
Pertama dari sosok sang pelatih, Senol Gunes. Mantan penjaga gawang yang memenangkan 6 gelar kejuaraan bersama Trabzonspor dan Turki ini, ternyata pernah membawa Timnas Turki mendapatkan posisi ketiga di ajang Piala Dunia 2002 silam, setelah mengalahkan salah satu dari tuan rumah ajang tersebut, yakni Korea Selatan, dalam duel perebutan posisi ketiga.
Setelah itu, Gunes meninggalkan Timnas Turki dan kembali melatih beberapa klub besar di Liga Turki, sebelum akhirnya kembali ke Timnas Turki di tahun 2019. Dalam hal ini, sang pelatih tentu menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Turki pada EURO 2020 kali ini. Dirinya berperan penting untuk kembali membawa Turki meraih kesuksesan seperti dulu.
Adapun pendapat dari Gunes setelah kami mencoba untuk menggali informasi mengenai pendapatnya terhadap hasil pengundian yang menempatkan mereka di Grup A pada turnamen ini.
“Italia tidak kalah selama kualifikasi. Dan Swiss termasuk tim yang cukup sukses saat kualifikasi. Permainan Wales menurut saya sepertinya juga akan cukup menarik. Namun meski Italia adalah tim favorit, saya pikir Kami (Turki) juga tim yang kuat. Kami ingin menang dan terus maju. Berada di turnamen ini dan bertanding di pertandingan pembuka membuat kami sangat bangga. Selalu ada kejutan di setiap pertandingan pembuka, dan saya harap kami bisa melancarkannya.” ungkap pria yang sebentar lagi menginjak usia 69 tahun tersebut.
Pemain kunci Turki, Cenk Tosun, adalah mantan striker Everton. Selain menjadi striker inti mantan klub raksasa Inggris tersebut, Cenk juga sering dijadikan sebagai pemimpin di barisan depan. Belajar dari pengalaman bermain di Everton, Cenk lantas menjadi cukup ganas di negaranya sendiri, setelah kembali ke Besiktas. Sebelumnya, Cenk juga pernah membela Besiktas selama beberapa musim dan menjadi top scorer di musim 2016-2017 Liga Super Turki.
Selain Cenk Tosun, pemain lain yang perlu diwaspadai di Turki adalah sosok pemain belakang mereka, Merih Demiral. Merih meninggalkan Alanyaspor untuk Sassuolo di tahun 2019. Dan tidak lama kemudian, klub raksasa Italia, Juventus, tertarik dan memboyong bek tengah tersebut dengan harga lebih dari 18 juta Euro. Pada awalnya, Merih lebih sering menghabiskan waktunya di bangku cadangan. Namun di musim baru ini, posisinya sebagai bek tengah mulai diakui dan hingga saat ini, pemain dengan tinggi badan lebih dari 1.9 meter tersebut mendapatkan waktu bermain yang cukup.
Menurut Sergen Yalcin, yang merupakan mantan pelatih Alanyaspor dan saat ini tengah menangani Besiktas, Merih Demiral bisa menjadi bek tengah inti bagi Turki yang memimpin barisan pertahanan mereka dengan sangat baik. Postur tubuh yang tinggi dan keahlian dalam bertahan, membuatnya hampir setara dengan posisi Gerard Pique di Spanyol. Dirinya bisa menjadi pilar penting di jantung pertahanan Turki dengan menghadang umpan-umpan lambung dengan memanfaatkan tinggi badannya.
Kekurangan dari Timnas Turki di ajang EURO 2020 ini memang sedikit, akan tetapi cukup fatal. Dimana meski pelatih Senol Gunes dan pemain kunci Cenk Tosun merupakan salah satu dari banyak keunggulan dari Turki, kombinasi keduanya justru bisa memperburuk keadaan. Ya, berkaca pada Besiktas di musim 2016-2017 dan 2017-2018, peforma Cenk di klub tersebut benar-benar jauh berbeda antar kedua musim. Di musim 2016-2017, Cenk mampu menjadi top scorer dengan mengantongi 20 gol selama 1 musim. Sementara di musim 2017-2018, dirinya hanya mampu mencetak 8 gol.
Melihat perbedaan drastis tersebut, Situs Sbobet Taruhan EURO 2020 tertarik untuk mengamati lebih jauh lagi apa alasan dibalik penurunan peforma Cenk Tosun kala itu. Dan percaya atau tidak, faktor dibalik penurunan peforma Cenk ternyata berasal dari sosok sang pelatih. Ya, Gunes mengurangi porsi bermain Cenk meski telah mengetahui bahwa dia adalah satu-satunya penyerang berharga bagi Besiktas.
Tidak ada alasan jelas dibalik hal tersebut, akan tetapi, kami menduga bahwa ada perselisihan antar kedua orang tersebut. Jika keduanya bisa akur hingga turnamen ini selesai, tidak menutup kemungkinan bahwa Turki bisa menjadi juara di EURO 2020 kali ini. Sebab, sang pelatih tahu betul, bagaimana cara memanfaatkan yang terbaik dari titik fokus serangan Turki di barisan depan yang bakal dipimpin oleh Cenk Tosun.
Lantas, apakah dari hasil pengamatan diatas bisa membuat anda menjadikan Timnas Turki sebagai tim favorit juara Anda??
Dan apakah Anda tertarik untuk memasang Turki sebagai juara EURO 2020 ??
Jika iya, maka gabung sekarang dengan Daftar Akun Bola EURO 2020, dan pasang Turki sebagai juara musim ini di Pasaran Sbobet EURO 2020 yang telah disediakan. Dengan keuntungan hingga 100 kali lipat, anda bisa menjadi jutawan hanya dalam waktu kurang dari 3 bulan lagi. Anda hanya perlu memasang 100 ribu pada Turki dan menunggu hingga Turki menjadi Juara EURO 2020, yang hasilnya akan diketahui pada 13 Juli 2021 mendatang.
